Dokumen ini merupakan laporan implementasi draf Pendekatan Stok Karbon Tinggi (SKT)-dan-Nilai Konservasi Tinggi (HCV) yang Disederhanakan untuk petani swadaya di Indonesia. Implementasi dilakukan di Desa Mondi, Kalimantan Barat, Indonesia dari Agustus hingga Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pendekatan HCS-HCV yang ada, memungkinkan petani kecil dengan lahan terbatas untuk mengidentifikasi kawasan lindung menggunakan pendekatan ini sehingga dapat mengurangi risiko deforestasi. Secara filosofis, 'disederhanakan' berarti bahwa pedoman ini berupaya untuk menyederhanakan pendekatan NKT dan HCS dengan tetap mempertahankan esensi dari kedua konsep tersebut. Kombinasi keduanya disebut ‘Pendekatan SKT-NKT’.
Pendekatan HCS-HCV adalah pilihan praktis untuk memfasilitasi kesepakatan untuk mencapai keseimbangan antara bisnis perkebunan kelapa sawit dan perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati yang bergantung padanya. Laporan ini mencakup tiga bagian keluaran dari perluasan penerapan Pendekatan SKT-HCV berdasarkan perencanaan pengelolaan dan pemantauan hutan. Bagian pertama menguraikan konteks dan pentingnya Pendekatan SKT- NKT untuk perencanaan pengelolaan dan pemantauan hutan. Bagian kedua menyajikan penerapan metodologi Pendekatan HCS-HCV di lokasi, memahami sosio-ekologi-ekonomi-budaya. Bagian ketiga berisi umpan balik untuk memperbaiki pendekatan berdasarkan pengalaman dari pemeriksaan lapangan, sebelum implementasi yang lebih luas di seluruh Indonesia.