English
Indonesia
SANGGAU, BRP – SPKS ( Sarikat Petani Kelapa Sawit ) Nasional mengadakan FGD ( Focus Group Discussion) tentang pengaruh perkebunan kelapa sawit terhadap GRK (Gas Rumah Kaca) di Koperasi Perkebunan Sawit Harapan Tani Dusun Beruak Desa Gunam Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. (22/08/2017)
Diskusi ini menghadirkan pembicara dari Seknas SPKS, Swisto Uwin selaku Kepala Departemen Inovatif dan Sustainable SPKS Nasional dan dihadiri oleh SPKS Kabupaten Sanggau, Mantri Perkebunan Kecamatan Parindu Eko Sukamto, perangkat desa Gunam serta para petani sawit swadaya mandiri dan anggota Kopbun SHT.
Agenda ini merupakan salah satu program SPKS untuk membina petani sawit swadaya mandiri menuju standar sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) untuk memproduksi minyak sawit yang ramah lingkungan agar dapat menembus pasar dunia sehingga taraf hidup petani sawit dapat meningkat.
Dalam sambutannya, Matri Perkebunan Kecamatan Parindu menegaskan pentingnya membentuk kelompok tani dan legalitas kebun yang dimiliki petani seperti STDB ( surat tanda daftar budidaya ).
Hal serupa juga dikatakan juga oleh FX. Damsuki, Koordinator Bidang Organisasi SPKS Kabupaten Sanggau dan beliau juga menjelaskan cara membuat STDB serta menegaskan pentingnya merubah pola pikir masyarakat petani agar bisa lebih baik.
“ Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada SPKS karena mempercayakan Kopbun SHT untuk menyelenggarakan FGD ini karena sangat bermanfaat bagi para petani anggota koperasi khususnya dan bagi lembaga ini sendiri. Semoga kedepannya akan ada terus kegiatan seperti ini yang dapat membangun petani. “ tutur Valens Andi Ketua Kopbun SHT.
Di akhir sesi para petani mengisi kuisioner yang dibuat oleh SPKS untuk mengumpulkan sampel data dan akan dikaji lebih lanjut oleh akademisi yang berkompeten untuk tidak lanjut. (dor)
