SEKADAU – Lantaran telah masuk musim penghujan, wajar bilamana intensitas hujan di sejumlah wilayah di Indonesia mulai meningkat, tidak terkecuali di wilayah yang menjadi sentra-sentra perkebunan kelapa sawit.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Akibat intensitas hujan yang begitu sering, maka sejumlah infrastrukstur jalan menjadi sangat sulit dilalui. Bahkan akibat kendala ini, rata-rata petani sawit di Sekadau mengalami rugi besar, lantaran tingginya buah restan.
Dikatakan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Kelapa Sawit Kab Sekadau, Albert Wawan, bila sebelumnya rata-rata petani bisa memanen Tandan Buah Segar (TBS) Sawit sebanyak 350 ton sampai 400 ton dari lahan seluas 148 ha, dengan umur pohon diatas 10 tahun. Namun pada pertengahan bulan Januari 2018 ini baru bisa memanen sebanyak 100 ton lebih, ini terjadi kata Albert, lantaran sudah empat hari petani sawit tidak bisa memanen. Akibatnya buah restan naik 22% dari jumlah buah sawit yang di panen.
Lebih lanjut kata Albert, itu baru dari restan buah sawit, belum lagi kebutuhan untuk kebutuhan materil yang diperkirakan mencapai Rp 36 juta, belum termasuk untuk rental alat menarik mobil amblas, akibat kondisi jalan yang angat sulit dilalui. “Solusinya ya pemerintah harus ikut andil dalam menangani kondisi buruknya infrastruktur jalan yang biasa dilalui petani, jangan mau ambil keuntungan saja, kita juga bayar pajak TBS, CPO dan lainnya,” tutur Albert kepada InfoSAWIT, Jumat (19/1/2018)
Albert mengaku, dirinya belum pernah mendengar atau bahkan melihat, pemerintah membantu memperbaiki infrastrukutr jalan petani, padahal pemerintah memperoleh devisa yang cukup besar dari sektor sawit ini. Jjika pun pemerintah tidak sanggup sejatinya bisa menggandeng perusahaan sawit untuk memperbaiki infrastruktur jalan lewat program program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) . “Sebab itu negara semestinya juga tegas memberi sangsi bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tidak pernah bantu petani, misalnya lewat CSR,” tandas dia.
Sumber : https://www.infosawit.com/news/7620/petani-sawit-di-sekadau-rugi-besar