Koperasi KSP Karya Mandiri merupakan salah satu dampingan dari SPKS di Kab. Tanjabar Jambi, sampai dengan tahun 2020 Koperasi KSP Karya Mandiri memiliki anggota 550 orang dengan total asset Rp 15 Milyar.
Vincen Haryono sebagai Manager Koperasi KSP Mandiri selalu mengatakan Koperasi harus di bangun dengan sukarela dan mandiri oleh anggota dan majunya koperasi di butuhkan kerja keras pengurus dan dukungan dari anggota.
Apa saja yang sudah di lakukan oleh Koperasi KSP Mandiri dalam usahanya selama ini dalam membangun basis dan usahanya:
1) Tahun 2009 Koperasi KSP Karya Mandiri terbentuk melalui pendampingan dan dukungan dari SPKS.
2) Tahun 2009 - 2012 Koperasi KSP Karya Mandiri melakukan sosialisasi dan perekrutan anggota baru, serta penguatan pada manajemen pengelolaan Koperasi.
3) Tahun 2013 - 2015 mengembangkan bisnis Koperasi (1. Pengadaan pupuk, 2. Memfasilitasi pembayaran TBS anggota, 3. Pelayanan online , 4. Pendampingan kewirausahaan dan Pendidikan, 5. Ternak ayam, lele dan madu) dan edukasi kepada petani terkait dengan literasi keuangan rumah tangga petani. selain itu juga di lakukan pelatihan-pelatihan Good Agriculture Practice (GAP) kepada petani sawit anggota koperasi.
4) Tahun 2011 - 2020 KSP Karya Mandiri fokus pada menfasilitasi anggota dalam akses program peremajan sawit rakyat (PSR) melalui pendanaan BPDPKS. Pendampingan pada PSR ini di lakukan dengan sosialisasi program mendatangkan tim BPDPKS di jambi, dinas perkebunan serta pendampingan pada pemenuhan persyaratan program PSR, seperti pengambilan titik koodinat kebun melalui pemetaan.
5) Tatahun 2020 - 2021 KSP Mandiri membangun kantor koperasi baru dan yang di integrasikan dgn kolam renang sebagai salah satu bisnis rekreasi bagi petani sawit. Selain itu pada tahun ini juga di lakukan pengembangan wilayah baru ke Kab. Tanjung Jabung Timur dengan mengelola bisnis jual beli TBS serta terus mendukung usaha anggota seperti usaha pembuatan dodol bagi ibu-ibu dan pembuatan pupuk kompos.